KEAJAIBAN SHOLAT DHUHA
APA ITU SHOLAT DHUHA
Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada pagi hari ketika matahari naik, kira-kira 7 hasta, hingga sebelum waktu dzuhur, sedikitnya dikerjakan sebanyak dua rakaat hingga dua belas rakaat. Shalat ini lebih baik jika dikerjakan waktu panas/udara sedang terik(1) yaitu antara pukul 07.00 pagi sampai masuk waktu Dzuhur, ( sekitar pukul 11.00 siang ) • Shalat Dhuha adalah sedekah • Shalat Dhuha sebagai investasi amal cadangan • Ghanimah mendatangkan keuntungan yang besar • Dengan sholat dhuha Allah akan mencukupi kebutuhan hidupnya • Mendapatkan Pahala haji dan umrah • Penyebab diampuni semua dosanya walau sebanyak buih di laut • Dibangunkan istana di surga • Sholat dhuha adalah seni spiritual dalam upaya menjemput rejeki • Sholat dhuha adalah ruh atau napas kehidupan dalam upaya mencari rejeki HUKUM-HUKUM SHOLAT DHUHA ”Katakanlah, jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah Rasulullah...” (QS. Ali Imron: 31) ”Siapa orang melaksanakan sholat subuh secara berjamaah kemudian dia duduk berdzikir kepada Allah SWT hingga terbit matahari kemudian dia melaksanakan sholat Dhuha dua rakaat maka dia mendapat pahala seperti pahala haji dan umrah secara sempurna sempurna dan sempurna.” Di hadits lain Rasulullah bersabda ketika menjelaskan bahwa sholat Dhuha menjadi penggugur dosa-dosa setiap hambanya. Riwayat imam Tirmidzi, beliau bersabda: ”siapa orang yang mendawamkan, membiasakan melaksanakan sholat Dhuha dua rakaat saja niscaya dosanya diampuni oleh Allah sekalipun dosanya sebanyak buih di lautan” Rasulullah pernah bersabda pula dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani: ”Nanti pada hari kiamat akan ada sebuah pintu yang disebut dengan pintu Dhuha. Pada saat itu malaikat akan berseru mana orang-orang yang semenjak di dunia mendawamkan membiasakan sholat Dhuha, inilah pintu kalian, silahkan masuk kedalam surga.”1 KEAJAIBAN DAN MANFAAT SHOLAT DHUHA Sholat dhuha sangat erat kaitannya dengan kelapangan hidup (lantaran Nur Ilahi yang menerangi hati) serta keluasan dan kebarakahan rezeki (lantaran aura Nur Ilahi yang mengiringi aktifitas ekonomi). SHOLAT DHUHA IBADAH/RITUAL PEMBUKA UNTUK MENJEMPUT REZEKI Sungguh tidak salah bila sholat Dhuha lekat dengan ibadah/ritual pembuka untuk menjemput rezeki. Melalui peneguhan hati akan keagungan Allah, kita bermunajat agar dimudahkan, disucikan, diluaskan dan dibarakahi rezekinya, sebagaimana yang disuratkan dalam doa sesudah sholat Dhuha. 2 Jika anda ingin menjadi muslim/muslimah yang dilapangkan dan dibarakahi rezekinya, mulailah sekarang juga merengkuh kemukjizatan fadhilah sholat Dhuha secara istiqomah. Sehingga allah swt selalu senantiasa memudahkan, melapangkan, mensucikan, & memberikan berkah kepada diri kita dalam upaya menjemput rejeki, dijauhkan dari kemiskinan yang mampu menjerumuskan kita ke dalam hal-hal yang menimbulkan kemungkaran, seperti bertindak korupsi, kolusi, nepotisme, mencuri, merampok dsb. Dan diharapkan juga dengan senantiasa kita melanggengkan sholat dhuha akan tercipta suatu tatanan kehidupan masyarakat, agama, bangsa dan negara yang aman, adil, makmur & sejahtera dijauh dari nilai-nilai luhur yang menyimpang dari ajaran-ajaran islam & tercipta suatu tatanan yang islami. TATA CARA SHOLAT DHUHA 1. Niat Shalat Dhuha : 2. Surat yang dibaca setelah Al-Fatihah : a. Pada rakaat pertama surat Asy-Syams. b. Pada rakaat kedua surat Adh-Dhuha. 3. Selesai shalat, membaca do’a sebagai berikut : “ Ya Allah, ya Tuhanku, bahwa kami waktu Dhuha itu milik Engkau dan kebajikan ( kemewahan ) itu milik Engkau, dan keindahan itu milik Engkau dan kekuatan itu milik Engkau dan kekuasaan itu milik Engkau dan pemeliharaan itu milik Engkau. Ya Allah, Tuhanku, jika keadaan rezekiku di langit, maka turunkanlah dan jika adanya didalam bumi maka keluarkanlah dan jika adanya didalam air atau dilaut maka keluarkanlah ia dan jika ia lambat, percepatlah dan jika ia sulit, gampangkanlah dan jika ia haram, sucikanlah dan jika jauh, dekatkanlah ia dan jika sedikit, perbanyaklah ia padaku dan jika banyak, berkahilah ia bagiku dan sampaikanlah dimana saja aku berada. Janganlah Engkau pindahkan aku ke tempat itu, dan jadikanlah tanganku diatasnya, untuk menjadi pemberi dan janganlah tanganku dijadikan dibawah untuk jadi tukang minta. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu dengan hak ( bekal ) Dhuha Engkau, kebagusan Engkau, keindahan Engkau, kekuatan Engkau, kekuasaan Engkau dan pemeliharaan Engkau. Tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Engkau. Berilah aku apa yang Engkau engkau kepada hamba-hamba Engkau yang soleh. Dan sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya beserta para Sahabatnya. Semoga mereka mendapat keselamatan dan segala Puji bagi Allah, Tuhan Seru Sekalian Alam.”3 REFERENSI: 1.http://www.forumbebas.com/thread-87669.html 2.http://bukubagus.wordpress.com/2007/07/08/menyingkap-mukjizat-sholat-dhuha/ 3.http://pencerahan.blogspot.com/2006/10/keutamaan-shalat-sunnat-dhuha.html |